Ustadz Miqdad Turkan
Diriwayatkan dari Imam Shâdiq as bahwa Imam Bâqir as pernah ditanya tentang keutamaan malam nishfu Sya’ban, Beliau berkata, “Malam
adalah malam yang paling utama setelah malam Lailatul Qadr. Pada malam
itu, Allah akan menganugrahkan karunia-Nya kepada para hamba dan
mengampuni mereka demi karunia dan anugrah-Nya. Oleh karena itu,
berusahalah untuk selalu bertaqarrub kepada-Nya pada malam itu. Pada
malam itu, Allah telah bersumpah demi Dzat-Nya yang suci untuk tidak
membiarkan pemohon-(Nya) kembali dengan tangan hampa selama ia atidak
memohon sesuatu yang maksiat. Malam itu adalah malam yang telah Allah
istimewakan untuk kami sebagaimana Ia telah mengistimewakan malam
Lailatul Qadr untuk Nabi kami. Oleh karena itu, berusahalah untuk berdoa
dan memuji Allah SWT”. (Mafatihul Jinan).
Mengingat betapa mulianya malam Nishfu
Sya’ban, Yayasan Darut Taqrib Jepara mengadakan Majlis untuk
menghidupkan malam Nishfu Sya’ban (Ihya’u lailati nishfi sya’ban), yang
diadakan di pelataran Pondok Pesantren Darut Taqrib Jepara, Rabu
(04/07/2012).
Dalam majlis yang diadakan secara outdoor ini, para ikhwan dan akhwat sekitar Jepara bersama-sama beristighfar, berdoa, dan bersujud kepada Allah ‘azza wa jalla, dengan pimpinan Ustadz Miqdad Turkan dan Habib Ali bin Alwi Alattas.
Isak tangis tak terelakkan lagi. Dengan
beratap langit, dan beralas bumi, peserta tak canggung menitihkan
airmata karena mengenang segala dosa dan kesalahan. Sambil bersujud,
para hadirin berucap, ‘ya Allah… Ya Allah… ’ sambil terisak-isak.
Majlis yang dibuka dengan pembacaan
shalawat sya’baniyyah ini diisi dengan pembacaan doa malam nishfu
sya’ban, istighfar, serta dzikir-dzikir, semisal subhanallah
walhamdulillah wa la ilaha illallah wallahu akbar.
Selepas berdoa, beristighfar dan
berdzikir, majlis kemudian dilanjutkan dengan peringatan Milad Imam
Mahdi afs. (DarutTaqrib/Farazdaq/Adrikna!)
0 komentar:
Posting Komentar