Doa Pengasih ini berkhasiat, orang
yang awalnya berniat jahat berkat doa ini bisa berubah menjadi kasihan
dan memberi hadiah. Doa Pengasih ini dikenal sebagai Hirz Imam Ali Ridha
(sa). Doa ini dikenal dengan nama Ruq`atul Jayb, yakni doa ini ditulis
di kertai lalu disimpan di dalam saku dan dibawa saat akan menghadapi
orang yang berniat jahat. Berikut ini doanya:
Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli `ala Muhammadin wa âli Muhammad
Bismillâhi
innî a`ûdzu birrahmâni minka, inkunta taqiyyan aw ghayra taqiyyin.
Akhadztu billâhis Samî`il Bashîr `alâ sam`ika wa basharika, la sulthâna
laka `alayya, walâ `alâ sam`î wala `alâ basharî, walâ `alâ sya`rî walâ
`alâ, walâ `ala lahmî walâ `alâ dâmî, walâ `alâ mukhkhî walâ `alâ
`ashabî walâ `alâ `izhâmî, walâ `alâ mâ razaqanî Rabbî. Satartu baynî wa
baynaka bisitrin nubuwwatil ladzistatarta anbiyâullâhi bihi min
sathawâtil jabâbirati wal farâ`inati Jibrâîlu `an yamînî, wa Mîkâîlu `an
yasârî, wa Isrâfîlu `an warâî, wa Muhammadun shallallâhu `alayhi wa
âlihi amâmî. Wallâhu muththali`un `alayya yamna`uka minnî wa yamna`usy
syaythâna minnî. Allâhumma lâ yaghlibu jahluhu anâtaka an yastafizzanî
wa yastakhiffanî. Allâhumma ilayka iltaja’tu, Allâhumma ilayka
iltaja’tu, Allâhumma ilayka iltaja’tu.
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang
Sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya
Dengan
nama Allah, aku memohon perlindungan kepada Yang Maha Pengasih darimu,
baik kamu takut atau tidak takut kepada Allah. Aku memohon penjagaan
kepada Allah Yang Maha Mendengar dan Maha Melihat dari bahaya
pendengaranmu dan pandanganmu. Engkau tidak memiliki kekuasaan atasku,
atas pendengaranku dan pandanganku, rambutku dan kulitku, dagingku dan
darahku, otakku dan syarafku serta tulangku, atas hartaku dan rizki
yang diberikan oleh Tuhanku kepadaku.
Aku
memohon tirai (penjagaan) antara aku dan kamu dengan tirai kenabian.
Dengan tirai ini para Nabi Allah memohon perlindungan dari kesombongan
orang-orang yang sombong dan Fir’un-Fir’un (para penguasa zalim). Jibril
di kananku dan Mikail di kiriku, Israfil di belakangku dan Muhammad
saw di depanku. Allah-lah yang akan hadir padaku secara tiba-tiba untuk
menjagaku dari kejahatanmu dan kejahatan setan.
Ya
Allah, kejahilan dia tidak dapat mengalahkan kehadiran-Mu untuk
menakut-nakutiku agar aku lari dan bersembunyi. Ya Allah kepada-Mu aku
berlindung, ya Allah kepada-Mu aku berlindung, ya Allah kepada-Mu aku
berlindung. (Al-Bâqiyâtush Shâlihât Mafatihul Jinan, bab 5: 436).
Catatan
untuk
mengetahui keajaiban, silahkan baca kisah keajaiban doa ini. Agar dapat
mempertebal keyakinan terhadap pertolongan dan bantuan Allah swt yang
tak terduga oleh pikiran kita. Ingin tahu kisahnya?
*****
Kisah Keajaiban Doa Pengasih
Doa Pengasih ini berkhasiat, orang
yang awalnya berniat jahat berkat doa ini bisa berubah menjadi kasihan
dan memberi hadiah. Doa Pengasih ini dikenal sebagai Hirz Imam Ali Ridha
(sa). Doa ini dikenal dengan nama Ruq`atul Jayb, yakni doa ini ditulis
di kertai lalu disimpan di dalam saku dan dibawa saat akan menghadapi
orang yang berniat jahat. Berikut ini kisah keajaibannya:
Dikisahkan
oleh Abush-Shilah Al-Harawi: Ketika Imam Ali Ar-Ridha (sa) sedang
berada di rumahnya datanglah utusan dari Al-Makmun, penguasa saat itu.
Utusan itu masuk dan berkata kepada Imam Ali Ar-Ridha (sa), penuhi
undangan peminpin kita! Imam menjawab: Wahai Abu Shilah, ia tidak
mengundangkanku sekarang ini kecuali untuk menjerumuskan aku ke dalam
bahaya; demi Allah, ia tidak akan mampu memperlakukan aku dengan apa
yang tidak aku sukai berkat kalimat-kalimat yang diwariskan dari kakekku
Rasulullah saw.
Ketika
Imam mendatangi Al-Makmun bersama utusannya, dan memasuki pintunya
beliau memandangnya sambil membaca Hirz ini. Ketika Imam berada di
hadapannya, Al-Makmun memandangnya dan berkata: Wahai Abal Hasan,
sungguh aku telah diperintahkan untuk memberi kamu seratus ribu dirham,
dan tulislah semua kebutuhan keluargamu! Ketika Imam meninggalkan
rumahnya, Al-Makmun memandangnya dari belakang dan berkata: Aku
berkehendak dan Allah berkehendak, dan apa yang dikehendaki oleh Allah
itu pasti kebaikan.
Al-Makmun yang awalnya berniat jahat, berkat doa ini hatinya berubah menjadi iba dan memberi hadiah.
(Al-Bâqiyâtush Shâlihât Mafatihul Jinan, bab 5: 435).
Catatan:
Imam
Ali Ar-Ridha (sa) adalah salah seorang cucu Rasulullah saw, yaitu
putera Musa Al-Kazhim bin Ja’far Ash-Shadiq bin Muhammad Al-Baqir bin
Ali Zainal Abidin bin Husein bin Ali bin Abi Thalib (sa) suami Fatimah
Az-Zahra’ puteri Rasulullah saw.
Sumber: http://shalatdoa.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar