Ilustrasi Shalawat
Oleh:
Shalawat
ini dianjurkan untuk dibaca di bulan Sya’ban setiap matahari tergelincir, juga
di malam Nishfu Sya’ban.
Allâhumma
shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad syajaratin nubuwwah, wa mawdhi’ir risâlah,
wa mukhtalifil malâikah, wa ma’dinil ‘ilmi, wa ahli baytil wahyi.
Ya
Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, pohon kenabian,
pengemban risalah, tempat turunnya para malaikat silih-berganti, khazanah ilmu,
keluarga suci tempat turunnya wahyu.
Allâhumma
shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad al-fulkil jâriyah fil lujajil ghâmirah,
ya’manu man rakibaha, wa yaghraqu man tarakaha, al-mutaqaddimu lahum mâriq,
wal-mutaakhkhiru ‘anhum zâhiq, wal-lâzimu lhum lâhiq.
Ya
Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, bahtera yang
mengarungi gelombang samudera yang bergemuruh, selamatlah orang yang menaikinya
dan tenggelamlah orang yang meninggalkannya, tersesatlah orang yang mendahului
mereka, binasalah orang yang tertinggal dari mereka dan beruntunglah orang yang
mengikuti mereka.
Allâhumma
shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad al-kahfil hashîn, wa ghiyâtsil mudhtharril
mustakîn, wa maljail hâribîn, wa ‘ishmatil mu’tshimîn.
Ya
Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, benteng yang
kokoh, penolong orang-orang yang sengsara dan kesulitan, pelindung mereka yang
ketakutan, dan penjaga mereka yang mencari perlindungan.
Allâhumma
shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad shalâtan katsîrah, takûnu lahum ridhâ, wa
lihaqqi Muhammadin wa âli Muhammadin adâan wa wa qadhâan, bihawlin
Ya
Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad shalawat yang
banyak, yang membuat mereka ridha. Demi hak Muhammad dan keluarga Muhammad aku
melakukan dan menunaikan, dengan daya dan kekuatan dari-Mu ya Rabbal ‘alamin.
Allâhumma
shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad ath-thayyibînal abrâril akhyâr, alladzî
awjabta huqûqahum, wa faradhta thâ’atahum wa wilâyatahum.
Ya
Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad yang baik dan
terpilih, yang Kau tetapkan hak-hak mereka, Kau wajibkan ketaatan kepada mereka
dan berwilayah kepada mereka.
Allâhumma
shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad, wa’mur qalbî bithâ’atika, wa lâ tukhzinî
bima’shiyatika, warzuqnî muwâsâta man qattarta ‘alayhi mir rizqika bimâ
wassa’ta ‘alayya min fadhlika, wa nasyarta ‘alayya min ‘adlika, wa ahyaytani
tahta zhillika.
Ya
Allah, penuhi hatiku dengan ketaatan pada-Mu, jangan hinakan aku dengan
kemaksiatan pada-Mu. Anugerahkan padaku rejeki yang luas dari karunia-Mu
sehingga aku dapat menolong orang yang sedikit rejekinya, dengan rejeki yang
telah Kau limpahkan padaku, dan keadilan yang Kau karuniakan padaku, serta Kau
hidupkan daku di bawah naungan-Mu.
Wa
hâdzâ syahru nabiyyika sayyidi rusulika, sya’bânul ladzî hafaftahu minka
bir-rahmati war-ridhwân, allâdzî kâna Rasûlullâhi shallallâhu ‘alayhi wa âlihi
wa sallam yad-abu fî shiyâmihi wa qiyâmihi fî layâlihi wa ayyâmihi, bukhû’an
laka fi ikrâmihi wa i’zhâmihi ilâ mahalli himâmihi.
Ini
adalah bulan Nabi-Mu penghulu para rasul. Yaitu bulan Sya’ban, bulan yang
Engkau liputi dengan rahmat dan ridha-Mu, bulan Rasulullah saw
bersungguh-sungguh melakukan puasa dan ibadah di saat-saat malamnya dan
siangnya karena kerinduan kepada-Mu sehingga Kau muliakan dia dan Kau agungkan
dia sampai ia kembali ke haribaan-Mu.
Allâhumma
fa-a’innâ ‘alal istinâni bisunnatihi fîhi, wa naylisy syafâ’ati ladayhi.
Allâhumma waj’alhulî syafî’an musyaffa’an, wa tharîqan ilayka mahî’an.
Ya
Allah, bantulah kami di dalamnya untuk mengikuti sunnahya dan memperoleh
syafaatnya. Ya Allah, jadikan beliau pemberi syafaat bagiku dan izikan belua
untuk memberi syafaat kepadaku. Jadikan beliau jalan yang terang bagiku untuk
menuju-Mu.
Waj’alnî
lahu muttabi’an hattâ alqâka yawmal qiyâmati ‘annî râdhiyan, wa ‘an dzunûbî
ghâdhiyan, qad awjabtalî minkar rahmata war-ridhwân, wa anzaltanî dâral qarâri
wa mahallil akhyâr.
Jadikan
aku pengikutnya sehingga Engkau ridha padaku di hari kiamat, Engkau ampuni
dosa-dosaku dan Engkau wajibkan bagiku rahmat dan ridha-Mu. Tempatkan aku di
tempat yang abadi dan kediaman yang pilihan. (Mafâtihul
Jinân, bab2, bulan Sya’ban)
0 komentar:
Posting Komentar