Di hari kesembilan bulan Ramadhan kita membaca:
اللَّهُمَّ اجْعَلْ لِي فِيهِ نَصِيبا مِنْ رَحْمَتِكَ الْوَاسِعَةِ وَ اهْدِنِي فِيهِ لِبَرَاهِينِكَ السَّاطِعَةِ وَ خُذْ بِنَاصِيَتِي إِلَى مَرْضَاتِكَ الْجَامِعَةِ بِمَحَبَّتِكَ يَا أَمَلَ الْمُشْتَاقِينَ
Allahummaj’alli Fiihi Nashiban Min Rahmatikal Waasi’ah Wahdini Fiihi Libaraahiinikas Saathi’ah wa Khudz Binaashiati Ilaa Mardhaatikal Jaami’ah Bimahabbatika Yaa Amalal Musytaaqiin
Ya Allah…
Sediakanlah untukku dari rahmat-Mu yang luas. Berikanlah aku petunjuk kepada ajaran-ajaran-Mu yang terang. Bimbinglah aku menuju kepada kerelaan-Mu yang penuh dengan kecintaan-Mu. Wahai harapan orang-orang yang rindu.
Dalam doa hari kesembilan bulan Ramadhan ada tiga tema penting; mencari rahmat Allah, kehidupan rasional dan upaya meraih kerelaan Allah. Doa hari kesembilan ini menekankan pentingnya meraih rahmat Allah.
Hal-hal yang membuat manusia meraih rahmat Allah adalah:
1. Berbuat baik
Allah Swt berfirman, “… Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS. 7: 56)
2. Mengingat Allah
Imam Ali as berkata, “Rahmat Allah diturunkan dengan mengingat Allah.” (Ghurar al-Hikam, tentang zikir)
3. Memaafkan
Imam Ali as berkata, “Rahmat Allah ditunrunkan dengan memaafkan.” (Ghurar al-Hikam, tentang zikir)
4. Taat kepada Allah dan Rasul
Allah Swt berfirman, “Dan taatilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat.” (QS. 3: 132)
5. Menerima nasihat
Imam Ali as berkata, “Allah merahmati orang yang menerima nasihat.” (Ghurar al-Hikam, tentang nasihat)
6. Menyayangi orang lemah
Imam Ali as berkata, “Menyayangi orang-orang lemah akan menurunkan rahmat Allah.” (Ghurar al-Hikam, tentang rahmat)
7. Mawas diri
Imam Ali as berkata, “Allah merahmati hamba yang mengawasi dosa dan takut kepada Allah.”
(DarutTaqrib/IRIB/Adrikna!/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar