Di hari ketiga belas bulan Ramadhan kita membaca:
اللَّهُمَّ طَهِّرْنِي فِيهِ مِنَ الدَّنَسِ وَالْأَقْذَارِ وَ صَبِّرْنِي فِيهِ عَلَى كَائِنَاتِ الْأَقْدَارِ وَ وَفِّقْنِي فِيهِ لِلتُّقَى وَ صُحْبَةِالْأَبْرَارِ بِعَوْنِكَ يَا قُرَّةَ عَيْنِ الْمَسَاكِينِ
Allahumma Thahhirni Fiihi Minad
Danasi Walaqdzaar wa Shabbirni Fiihi ‘Ala Kaainaatil Aqdaar wa Waffiqni
Fiihi Littuqa wa Shuhbatil Abraar Bi’aunika Yaa Qurrata ‘Ainil
Masaakiina
Ya Allah…
Sucikanlah aku dari kekotoran dan
kejelekan. Berilah kesabaran padaku untuk menerima segala ketentuan.
Berilah kemampuan kepadaku untuk bertakwa dan bergaul dengan orang-orang
baik dengan bantuan-Mu. Wahai Dambaan orang-orang miskin.
Dalam doa hari ketiga belas bulan
Ramadhan ada tiga tema penting; bersih dari dosa, sabar menghadapi
masalah, takwa dan bersama orang-orang baik. Doa hari ketigabelas ini
menekankan pentingnya takwa.
Makna takwa
Ada yang bertanya kepada Imam Shadiq as
tentang makna takwa. Beliau kemudian menjawab, “Takwa kondisi dimana
Allah tidak kehilanganmu ketika Dia memerintahkanmu dan tidak
menyaksikanmu ketika melarangmu.” (Mizan al-Hikmah, bab takwa)
Dampak Takwa
1. Turunnya rahmat
Allah Swt berfirman, “Jikalau
sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami
akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi…” (QS. 7: 96)
2. Kebaikan dunia dan akhirat
Rasulullah Saw bersabda, “Barangsiapa
mendapat rezeki takwa, berarti ia telah mendapat rezeki dunia dan
akhirat.” (Mizan al-Hikmah, bab takwa)
3. Kemuliaan
Allah Swt berfirman, “…Sesungguhnya
orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang
paling takwa diantara kamu….” (QS. 49: 13)
4. Obat penyakit hati
Imam Ali as berkata, “Sesungguhnya takwa kepada Allah merupakan obat bagi penyakit hati.” (Nahjul Balaghah, khutbah 198)
5. Diterimanya amal
Allah Swt berfirman, “…Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa.” (QS. 5: 27)
6. Terhormat
Rasulullah Saw bersabda, “Barangsiapa
yang ingin menjadi manusia terhormat, maka hendaklah ia bertakwa.”
(Mizan al-Hikmah, bab takwa). (DarutTaqrib/IRIB/Adrikna!/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar