Dalam kitab Anîs ash-Shâlihîn disebutkan membaca doa ini setiap malam bulan Ramadhan.
أَعُوْذُ بِجَلاَلِ وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ أَنْ يَنْقَضِيَ عَنِّيْ شَهْرُ رَمَضَانَ أَوْ يَطْلُعَ الْفَجْرُ مِنْ لَيْلَتِيْ هَذِهِ وَ لَكَ قِبَلِيْ
Aku berlindung kepada keagungan “wajah”-Mu yang
mulia hendaknya jangan sampai bulan Ramadhan berlalu atau fajar malamku
ini terbit sedangkan Engkau masih memiliki
تَبِعَةٌ أَوْ ذَنْبٌ تُعَذِّبُنِيْ عَلَيْهِ
tagihan atasku atau (aku masih berlumuran) dosa yang karenanya Engkau akan menyiksaku.
اَللَّهُمَّ بِرَحْمَتِكَ فِي الصَّالِحِيْنَ فَأَدْخِلْنَا، وَ فِيْ عِلِّيِّيْنَ فَارْفَعْنَا، وَ بِكَأْسٍ مِنْ مَعِيْنٍ مِنْ عَيْنٍ سَلْسَبِيْلٍ
Ya Allah, demi rahmat-Mu ke dalam golongan
orang-orang salih masukkanlah kami, di dalam surga ‘Illiyîn angkatlah
(derajat) kami, dari mata air Salsabîl
فَاسْقِنَا، وَ مِنَ الْحُوْرِ الْعِيْنِ بِرَحْمَتِكَ فَزَوِّجْنَا، وَ مِنَ الْوِلْدَانِ الْمُخَلَّدِيْنَ كَأَنَّهُمْ لُؤْلُؤٌ مَكْنُوْنٌ فَأَخْدِمْنَا، وَ
berikanlah kami minum, dengan Hûrul ‘Ain—dengan
rahmat-Mu—nikahkanlah kami, dari budak-budak abadi (surga) yang
(gemerlapan) bak mutiara tersimpan berikanlah kami pembantu,
مِنْ ثِمَارِ الْجَنَّةِ وَ لُحُوْمِ الطَّيْرِ فَأَطْعِمْنَا، وَ مِنْ ثِيَابِ السُّنْدُسِ وَ الْحَرِيْرِ وَ الْإِسْتَبْرَقِ فَأَلْبِسْنَا، وَ لَيْلَةَ
dari buah-buahan surga dan daging-daging burung berilah makan kami, dari kain-kain sutra berilah kami pakaian, Lailatul
الْقَدْرِ وَ حَجَّ بَيْتِكَ الْحَرَامِ وَ قَتْلاً فِيْ سَبِيْلِكَ فَوَفِّقْ لَنَا، وَ صَالِحَ الدُّعَاءِ وَ الْمَسْأَلَةِ فَاسْتَجِبْ لَنَا، (يَا
Qadr, haji ke rumah-Mu yang suci, dan terbunuh di
jalan-Mu berikan kami taufik (untuk menggapainya), dan kabulkanlah doa
dan permohonan (kami) yang layak, (wahai
خَالِقَنَا اسْمَعْ وَ اسْتَجِبْ لَنَا)، وَ إِذَا جَمَعْتَ الْأَوَّلِينَ وَ الْآخِرِينَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَارْحَمْنَا، وَ بَرَاءَةً مِنَ النَّارِ
Pencipta kami, dengarkanlah dan kabulkanlah), jika
Engkau mengumpulkan seluruh umat manusia dari awal hingga akhir pada
hari Kiamat, kasihanilah kami, kebebasan dari api neraka
فَاكْتُبْ لَنَا، وَ فِيْ جَهَنَّمَ فَلاَ تَغُلَّنَا وَ فِيْ عَذَابِكَ وَ هَوَانِكَ فَلاَ تَبْتَلِنَا، وَ مِنَ الزَّقُّوْمِ وَ الضَّرِيْعِ فَلاَ
tuliskanlah untuk kami, di dalam (jeratan)
Jahannam jangan Kau belenggu kami, ke dalam siksa dan penghinaan-Mu
jangan Kau jerumuskan kami, dari buah Zaqqûm dan buah-buahan pahit
jangan
تُطْعِمْنَا، وَ مَعَ الشَّيَاطِيْنِ فَلاَ تَجْعَلْنَا، وَ فِي النَّارِ عَلَى وُجُوْهِنَا فَلاَ تَكْبُبْنَا (تَكُبَّنَا)، وَ مِنْ ثِيَابِ النَّارِ
Kau beri kami makan, bersama setan jangan Kau
jadikan kami, ke dalam neraka jangan sungkurkan kami, dari
pakaian-pakaian neraka dan
وَ سَرَابِيْلِ الْقَطِرَانِ فَلاَ تُلْبِسْنَا، وَ مِنْ كُلِّ سُوْءٍ يَا لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ بِحَقِّ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ فَنَجِّنَا
baju-baju lusuh berdaki (penduduk neraka) jangan
Kau pakaikan kepada kami, dan dari segala keburukan wahai Yang tiada
Tuhan selain Engkau demi lâ ilâha illallôh selamatkanlah kami.
Sumber: Mafatihul Jinan
(Daruttaqrib/Reza/Adrikna!/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar