Di hari kesebelas bulan Ramadhan kita membaca:
اللَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيَّ فِيهِ الْإِحْسَانَ وَ كَرِّهْ إِلَيَّ فِيهِالْفُسُوقَ وَ الْعِصْيَانَوَ حَرِّمْ عَلَيَّ فِيهِ السَّخَطَ وَ النِّيرَانَ بِعَوْنِكَ يَا غِيَاثَ الْمُسْتَغِيثِينَ
Allahumma Habbib Ilayya Fiihil Ihsaan wa Karrih Ilayya Fiihil Fusuuqa wa Harrim Alayya Fiihis Sakhatha wann Niiraana Bi’aunika Yaa Ghiyaatsl Mustaghitsiina
Ya Allah…
Tanamkanlah dalam diriku kecintaan kepada perbuatan baik. Tanamkanlah dalam diriku kebencian terhadap kemaksiatan dan kefasikan. Jauhkanlah dariku kemurkaan-Mu dan api neraka dengan pertolongan-Mu. Wahai Penolong orang-orang yang meminta pertolongan.
Dalam doa hari kesebelas bulan Ramadhan ada tiga tema penting; semangat berbuat baik, menjauhi dosa dan akhir dari dosa adalah neraka. Doa hari kesebelas ini menekankan pentingnya berbuat baik.
Substansi berbuat baik (Ihsan)
1. Karakter orang-orang baik
Imam Ali as berkata, “Ihsan adalah tabiat orang-orang baik.” (Ghurar al-Hikam, tentang berbuat baik)2. Hiasan ilmu
Imam Ali as berkata, “Ihsan merupakan hiasan ilmu.” (Ghurar al-Hikam, tentang berbuat baik)
3. Puncak keimanan
Imam Ali as berkata, “Puncak keimanan adalah ihsan.” (Ghurar al-Hikam, tentang berbuat baik)
Dampak dari ihsan
1. Perhatian Allah
Allah Swt berfirman, “… Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS. 29: 69).
2. Kecintaan Allah
Allah Swt berfirman, “… Dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (QS. 2: 195).
3. Bibit kecintaan
Imam Ali as berkata, “Berbuat baik kepada orang yang berperilaku buruk dapat memperbaiki musuh.” (Ghurar al-Hikam, tentang berbuat baik).
4. Hidayah
Allah Swt berfirman, “Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS. 7: 56).
5. Rahmat ilahi
Allah Swt berfirman, “Menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat kebaikan.” (QS. 31: 3).
6. Kebesaran hati
Imam Ali as berkata, “Ketinggian posisi dan derajat dapat diraih lewat berbuat baik.” (Ghurar al-Hikam, tentang berbuat baik).
7. Husnul khatimah
Imam Ali as berkata, “Setiap orang yang berbuat baik kepada orang lain, maka di akhir hidupnya akan mendapat husnul khatimah.” (Ghurar al-Hikam, tentang berbuat baik).
8. Pandangan tetangga
Rasulullah Saw bersabda, “Bila para tetanggamu menganggapmu sebagai orang baik, maka engkau pasti orang baik. Sebaliknya, bila mereka menganggapmu sebagai orang yang berperilaku buruk, maka engkau adalah orang buruk.” (Nahjul Fashahah, hadis 92). (DarutTaqrib?IRIB/Adrikna!/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar