Di hari ketujuh bulan Ramadhan kita membaca:
اللَّهُمَّ أَعِنِّي فِيهِ عَلَى صِيَامِهِ وَ قِيَامِهِ وَ جَنِّبْنِي فِيهِ مِنْ هَفَوَاتِهِ وَ آثَامِهِ وَ ارْزُقْنِي فِيهِ ذِكْرَكَ بِدَوَامِهِ بِتَوْفِيقِكَ يَا هَادِيَ الْمُضِلِّينَ
Allahumma A’inni Fiihi Ala Shiyaamihi wa Qiyaamihi wa Jannibni
Fiihi Min Hafawaatihi wa Aatsaamih warzuqni Fiihi Dzikrika Bidawaamihi
Fitaufiiqika Yaa Haadial Mudhilliin
Ya Allah…
Bantulah aku untuk melaksanakan puasanya dan ibadah malamnya.
Jauhkanlah aku dari kelalaian dan dosa-dosanya. Berikan aku zikir berupa
zikir mengingat-Mu secara berkesinambungan dengan taufik-Mu. Wahai
Pemberi Petunjuk orang-orang yang sesat.
Dalam doa hari ketujuh bulan Ramadhan ada tiga tema penting; bantuan
Allah untuk melakukan shalat, selalu mengingat Allah dan taufik ilahi.
Doa hari ketujuh ini menekankan pentingnya melaksanakan shalat.
Pentingnya shalat
1. Lebih penting dari amal yang lain
Rasulullah Saw bersabda, “Pada Hari Kiamat, amalan pertama seorang
hamba yang akan diperhatikan adalah shalat.” (Bihar al-Anwar, jilid 82,
hal 227)
2. Wasilah untuk mendekatkan diri kepada Allah
Imam Ali as berkata, “Shalat merupakan wasilah setiap orang bertakwa
untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.” (Bihar al-Anwar, jilid 10, hal
99)
3. Amal terbaik
Imam Ali as berkata, “Saya mewasiatkan kepada kalian untuk melakukan
shalat dan menjaganya. Karena sesungguhnya shalat merupakan amal
perbuatan terbaik.” (Bihar al-Anwar, jilid 82, hal 29)
4. Benteng untuk melawan setan
Imam Ali as berkata, “Shalat merupakan benteng yang aman dari pengaruh setan.” (Ghurar al-Hikam, tentang shalat)
5. Mencegah manusia jatuh pada anti nilai
Allah Swt berfirman, “… Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar…” (QS. 29: 45)
6. Rasulullah Saw bersabda, “Shalat kunci segala kebaikan.” (al-Firdaus, jilid 2, hal 404, hadis 3796)
Dampak meninggalkan atau menganggap ringan shalat
1. Dimasukkan ke dalam neraka
Allah Swt berfirman, “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar
(neraka)?”Mereka menjawab: “Kami dahulu bukan termasuk orang-orang yang
mengerjakan shalat.” (QS. 74: 42-43)
2. Tidak mendapat pertolongan Allah
Allah Swt berfirman, “Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang
shalat. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya.” (QS. 104: 4-5)
3. Jauh dari Rasulullah Saw
Rasulullah Saw bersabda, “Barangsiapa yang menganggap enteng
shalatnya, maka ia tidak termasuk dari golonganku.” (Bihar al-anwar,
jilid 80, hal 21)
4. Tidak mendapat syafaat Rasulullah Saw
Rasulullah Saw bersabda, “Siapa yang menunda waktu shalat wajib, maka
di Hari Kiamat ia tidak akan mendapatkan syafaatku.”
(DarutTaqrib/IRIB/Adrikna!/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar